Senin, 11 Februari 2013

DRAMA TEORY ELA JOY LERHMAN


Berikut adalah tugas konsep kebidanan, hasil diskusi kelompok. meskipun awalnya kami ragu dan takut salah dengan drama yang kami buat ini tapi akhirnya saat menampilkannya untuk mengambil nilai konsep kebidanan, akhirnya drama yang kami buat ini sangat sesuai dengan teori ela joy lerhman ini. walaupun awalnya sudah bersusah payah dan sempat timbul rasa ragu terhadap drama yang kami buat ini tapi akhirnya kami senang karena mendapat nilai yang bagus dan tanpa mengulangnya. semoga drama ini bermanfaat untuk adek-adek yang mencari drama teori ini untuk memenuhi nilai konsep kebidanannya.
baiklah berikut drama"TEORI ELA JOY LERHMAN"

·         Neng ayu budi arta berperan sebagai bidan
·         Nur rohimah berperan sebagai ibuk nur (ibuk hamil)
·         Yolanda berperan sebagai pak som (suami ibuk neng)
·         Nur halimah berperan sebagai nenek
·         Retno yulpa pera berperan sebagai kakek
·         Linda wati berperan sebagai tetangga dekat
·         Lili berperan sebagai tetangga dekat
·         Aryani berperan sebagai tetangga dekat

Di sebuah desa ada seorang bidan yang bernama ibu neng dan suaminya bernama bapak som. di desa tersebut masyarakatnya memiliki pendidikan yang rendah dan banyak masyarakat  menikah di usia dini.
Pada suatu hari di pagi yang cerah,ada sepasang suami istri yang pergi  ke rumah buk bidan,karena istrinya ini merasa mual-mual dan pusing.

SOM DAN IBUK NUR : “ assalamualaikum buk ?(sambil mengetuk pintu )
BUK BIDAN                         : “ya,walaikum salam,silahkan masuk”(sahut buk bidan dari dalam ruangan)
PAK SOM                  :  “baik buk”(jawab suami)
BUK BIDAN                         : “ silakan duduk pak buk…”( sambil mempersilakan duduk)
SOM DAN NUR        : (duduk di depan buk bidan )
BUK BIDAN                         : “ada yang bisa saya bantu buk pak ?”
BUK NUR                  : “ begini buk,akhir-akhir ini saya sering mual-mual dan pusing buk,”
BUK BIDAN                         : “ baiklah buk,mari kita coba periksa dulu apa diaknosanya,”(sambil bergegas dari tempat duduknya)
BUK NUR                  : “baik bu…”
BUK BIDAN                         : “sudah berapa lama ibu sering mual dan pusing bu?
BUK NUR                  :” sudah 4 hari ini buk,”
( ibu bidan itu memeriksa buk nur ,dan beberapa menit kemudian pasien telah selesai diperiksa oleh ibu bidan)
Buk bidan                   :”pak, selamat ya… bapak akan mendapatkan anak dari istri bapak”
PAK SOM                  : “apa buk??( suami kaget)Alhamdulillah buk, akhirnya kita sebentar lagi mempunyai momongan”(sambil memegang tangan istri)
BUK NUR                  :” Alhamdulillah pak…….”
BUK BIDAN                         :” selamat ya buk,pak…. Tolong dijaga kesehatan ibu dan calon bayinya,dan ini ada obat yang harus ibu minum 3x sehari,agar membantu mengurangi Rasa mual dan pusing bu, dan ibu harus banyak-banyak makan buah-buahan dan sayuran agar bayi dalam keadaan sehat.”
BUK NUR                  :” baik buk…..”
PAK SOM                  :” ya sudah  buk…… terimakasih kalau begitu….kami mau permisi dulu…”(bersalaman dg bu bidan)
BUK BIDAN                         :” ya pak,sekali lagi tolong dijaga kesehatan istri dan calon bayi nya, dan ibu jangan kerja yang berat-berat dulu ya, karena ibu sekarang sudah berbadan dua.”
BUK NUR                  :” baik buk… yasudah buk kami permisi dulu….
BUK BIDAN                         :” ya, silahkan..”
BUK NUR                  :” assalamualaikum bu……?”
BUK BIDAN                         :” walaikum salam”
   
 Lalu pasangan itu pulang kerumah,dan sampai dirumah?

KAKEK                                  :”bagaimana nak, istrimu/ apa kata ibuk bidan itu?”
SOM                           :”Alhamdulillah pak, sebentar lagi bapak akan mempunyai cucu,dari kami berdua…
KAKEK                                  :” apa nak,?apakah benar seperti itu? (dengan kagetnya bapak itu memegang pundak som dan langsung memanggil ibuk didapur)” buk…… buk…..   keluar dulu……. Ada kejutan dari menantumu….”
NENEK                                  :“ ya pak,(sambil keluar dari dapur, dan lalu ibu berkata dengan som)”bagaimana nak tadi kata buk bidan?”
SOM                           :”ibu,,,,, sebentar lagi ibu mempunyai cucu dari kami.(dengan bahagianya som memeluk ibu)
NENEK                       :”apa nak?” (kaget) “alhamdulillah…. Ya sudah kalian istirahat saja dan istri kamu jangan suruh kerja dulu biar dia istirahat . ya sudah nak istirahat dulu ya ( sambil memegang pundak istri)”som, ajak istrimu kekamar…”
SOM                           :” ya bu, kami istirahat dulu,,,,”( mengajak istirahat istrinya kekamar)

 Beberapa bulan kemudian perut si nur sudah berumur 8 bulan,nur dan suaminya pergi ke bidan lagi.

SOM DAN NUR        :” assalamualaikum, permisi buk…..?”
BUK BIDAN                         : “walaikum salam, ya silahkan masuk pak, buk…..”
SOM                           :” ya buk, ( sambil duduk didepan buk bidan)
BUK BIDAN                         :” eh buk nur dan pak som,, ada yang bisa saya bantu buk,apakah ada keluhan dengan keadaan ibu?”
Buk nur                       :”ya buk, akhir-akhir ini perasaan saya jadi aneh.ada rasa takut untuk menghadapi masa persalinan besok.”
BUK BIDAN                         :”owh…. Begitu ya buk????” begini ya buk, nama nya orang hamil pasti akan mengalami persalinan. Jadi ibu harus kuat dan jangan mengeluh. Karna umur bayi yang ada dalam perut ibu sudah tua juga, jadi ibu baik-baik ya… dan jaga calon bayinya, dan ibu banyak-banyak berdoa agar persalinaan ibu nanti lancer dan tidak terjadi apa-apa.
BUK NUR                  :” baik buk,
BUK BIDAN                         :” Ya Sudah, Ibu Baring Dulu Ya Biar Saya Periksa Keadaan Ibu?”
          
Lalu ibu itu pergi ketempat pemeriksaan, dan setelah diperiksa.

BUK BIDAN                         :”bu,keadaan ibu baik-baik saja, ibu jangan kuatir dengan kandungan ibu”
BUK NUR                  :” kira-kira berapa lama lagi saya akan melakukan persalinan buk?”
BU BIDAN                :” sekitar 1 bulan lagi ibu akan menjalani persalinan.”

Akhirnya waktu yang ditunggu-tunggu datang juga dan ibu nur menjalani persalinan dengan normal dan keadaan bayinya sehat dengan berat badan 2,5 kilogram, dengan jenis kelamin laki-laki.
 Suatu hari ada tetangga yang menjenguk buk nur.

BU LINDA ,BU LILI,buk ani :” assalamualikum buk nur?”
BUK NUR DAN PAK SOM :”wa’alaikum salam buk, mari buk masuk…
BUK LINDA                         :”selamat ya buk,pak atas kelahiran putra nya yang pertama,semoga jadi anak yang baik dan sholeh.
BUK NUR                  :”Ya buk, terimakasih atas doanya, (mempersilahkan makan-makanan yang telah disediakan)
BUK LILI                  :” aduh buk, anaknya ganteng mirip dengan ayah nya….
BUK LINDA                         :” ya donk, siapa dulu,,,,, Pak Som………
BUK ANI                   :’’iya nih buk, anaknya ganteng , saya jadi senang melihatnya. Jadi pengen punya anak seganteng anak ibuk…
BUK LILI                  :’’ bagaimana buk nur keadaannya setelah melahirkan ?
BUK NUR                  :’’ aduhh buk lili saya merasa kelelahan tetapi juga merasa haru setelah anak saya lahir, karena rasa bahagia tersendiri muncul dari hati kecil saya.
BUK LILI                  :’’ yaa begitu lah buk nur, setelah anak yang kita inginkan selama ini lahir pastilah kita merasa bahagia, walau merasakan sakit yang tak tertahankan.
Buk ani                        :’’saya jadi salut mendengar cerita buk nur, saya salut dengan perjuangan ibuk nur dalam proses persalinan.
BUK LINDA                         :’’ wahh,, mendengar cerita dari buk nur, saya jadinya pengen punya anak, pasti bahagia sekali punya anak bayi selucu anak ibuk’’.
BUK NUR                  :’’amin,,,doakan saja anak saya menjadi anak yang sholeha ya ibuk-ibuk.
BUK LINDA,IBUK LILI,IBUK ANI: ‘’amin… tentu saja kami akan selalu mendoakan  kesejahteraan ibuk.

Beberapa minggu kemudian ibu bidan memberitahukan kepada ibu nur masalah KB,

BUK BIDAN                         :” buk,agar jarak antara anak ibu tidak terlalu dekat sebaiknya ibu melakukan KB (keluarga berencana)
BUK NUR                  :”tapi kenapa buk? Bukan kah banyak anak itu banyak rezeki buk?
BUK BIDAN                         :” hmm…. Begini buk, bukan begitu buk sebenarnya,KB ini diadakan supaya untuk mengatur jumlah anak, jika tidak diadakan KB jarak dan jumlah anak akan meningkat. Dua anak lebih baik buk.
BUK NUR                  : “ oo begitu, sekarang saya sudah mulai mengerti buk bidan, kalau begitu saya mau mengikuti program KB seperti yang ibuk jelaskan tadi.

Setelah itu keluarga pak som dan ibuk nur hidup bahagia dengan kelahiran anak pertama nya, dan setelah mendengar penjelasan bidan tentang keluarga berencana  ibuk nur mau mengikuti program KB demi kebaikan dirinya dan keluarganya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar